Pablo Frances Di-deadline
Manajemen Persijap tetap akan mendaftarkan salah satu pemain asingnya, Pablo Frances, kepada Badan Liga Indonesia (BLI) pada Senin (30/6) ini bersama 24 personel lainnya.
Penyerang asal Argentina itu menjadi satu-satunya pemain asing yang belum memiliki surat pindah dari klub lamanya. Sebelum menjalin kesepakatan bersama ’’Laskar Kalinyamat’’, pria berusia 25 tahun itu memperkuat salah satu klub Divisi I di Bolivia.
’’Kami akan mendaftarkan dia besok. Urusan administrasi akan menyusul,’’ kata Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil, kemarin.
Sebelumnya, Manajer Edy Sujatmiko menegaskan, Frances di-deadline hingga pekan ini untuk bisa melengkapi segala persyaratan administrasi. Jika sampai belum siap manajemen bisa mengambil keputusan lain. Pekan lalu, subagen dari pemain ini telah mendatangi manajemen dan menyatakan menyanggupi batas waktu yang ditentukan.
Rekan senegara Frances, Carlos ’’Charli’’ Raul, telah mengantongi surat pindah dari klub lamanya di Kolombia. Namun pemain berusia 23 pekan ini harus melapor kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepindahannya ke Persijap.
Dia juga harus mengurus kartu izin tinggal sementara (Kitas) di Singapura bersama dua pemain asing lainnya, Evaldo Silva dan Arnaldo Vilalba.
Layak
Menurut rencana, Rabu lusa ketiganya ke Singapura. Kepergian mereka itu setidaknya menjadi pertimbangan untuk menggelar sekali lagi pertandingan uji coba pekan ini, sebelum bertarung melawan Persik Kediri pada laga perdana Superliga, 13 Juli.
Pelatih Junaidi menyatakan timnya masih membutuhkan sekali partai uji coba setelah kali terakhir melawan Persiku Kudus. Hiingga kemarin belum ada kepastian klub mana yang akan menjadi lawannya. Kemungkinannya klub lokal.
Sementara itu dalam verifikasi akhir lapangan, BLI melalui Lano Mahardika kemarin menyatakan Stadion Gelora Bumi Kartini dipastikan bisa menjadi markas Persijap untuk menggelar seluruh partai kandang Superliga.
’’Stadion ini sudah layak untuk menjadi tempat pertadingan Superliga,’’ kata Lano. |
Tinggalkan komentar